JAKARTA - Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengumumkan kelahiran bayi badak jawa,
anggota baru dari salah satu spesies paling terancam punah di dunia.
Rekaman yang diambil pada Mei berasal dari kamera yang
dipasang di Taman Nasional Ujung Kulon, yang terletak di ujung barat pulau
Jawa, dirilis oleh pihak kementerian pada Kamis (12/9). Cuplikan video itu itu
memperlihatkan bayi badak bernama IRIS itu berjalan bersama ibunya.
KLHK mengatakan IRIS adalah anak pertama dari induknya dan diperkirakan
berusia 3-5 bulan.
Menurut Yayasan Badak Internasional (International Rhino
Foundation), hanya ada sekitar 80 badak jawa secara global, semuanya berada di
Indonesia.
Seekor anak badak betina juga terlihat tahun lalu dan diyakini
lahir pada Februari 2023.
Badak jawa, yang ditandai dengan cula tunggalnya, pernah
ditemukan di seluruh timur laut India dan Asia Tenggara. Mereka kini menjadi
salah satu spesies badak yang paling terancam di antara lima spesies badak, terutama
akibat perburuan liar.
Ardi Andono, Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon,
mengatakan penemuan IRIS tidak berarti “lingkungan tempat berkembang biak badak
aman dari berbagai gangguan,” seraya menambahkan bahwa masih ada bahaya dari
pemburu liar dan bencana alam. [ft/rs]
Sumber: VOAI
COMMENTS