Singkawang, Selasa (22/9/2020) - Komandan Rindam (Danrindam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Agus Widodo, S.I.P., menutup secara resmi Pendidikan Pembentukan Bintara Khusus Babinsa TNI AD TA. 2020. Acara penutupan menerapkan protokol kesehatan yang berlangsung di lapangan Alianyang Rindam XII/Tpr. Senin (21/9)
Dengan telah
menempuh pendidikan Bintara Khusus Babinsa selama 4 Minggu, maka 120 Babinsa
dinyatakan resmi menyandang pangkat Sersan Dua.
Danrindam
XII/Tpr, Kolonel Inf Agus Widodo, S.I.P., mengucapkan selamat kepada para
Babinsa atas keberhasilannya melaksanakan pendidikan sehingga dilantik menjadi
seorang Bintara.
"Peralihan
status ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang patut disyukuri. Untuk
itu kebanggaan dan rasa syukur tersebut hendaknya diikuti dengan motivasi
kerja, dedikasi serta tanggung jawab yang tinggi dalam pengabdian kepada bangsa
dan negara," tutur Danrindam.
Kolonel Inf
Agus Widodo, S.I.P., menyampaikan, Babinsa merupakan barisan terdepan dalam
menjaga keamanan dan kedaulatan serta ketertiban di wilayahnya dengan berbagai
tugas dan tanggung jawab yang kompleks. Seorang Babinsa harus memiliki
integritas pribadi yang kuat serta mampu menampilkan kualitas kerja yang baik
mengingat Babinsa merupakan ujung tombak pelaksanaan pembinaan teritorial TNI
AD di wilayah.
"Jadilah
motivator yang baik di tengah masyarakat desa binaan guna mewujudkan
kemanunggalan TNI-Rakyat," pesan Danrindam XII/Tpr kepada para Bintara.
Menyikapi
situasi saat ini, Danrindam XII/Tpr mengimbau agar dalam melaksanakan tugas
nantinya, para Babinsa dapat memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat
dengan menaati protokol kesehatan dalam setiap kegiatan berkaitan dengan
penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru. Babinsa harus mampu menjadi penegak disiplin
protokol kesehatan.
"Sosialisasikan
dan berikan imbauan kepada masyarakat di desa binaan tentang protokol kesehatan
dalam segala aktivitas sehingga masyarakat tetap produktif dan aman Covid-19.
Yang tak kalah penting, sosialisasikan juga tentang Karhutla dan dampak yang
ditimbulkan dari Karhutla," tutup Kolonel Inf Agus Widodo. (Pendam
XII/Tpr)
COMMENTS